Halaman

Sajak Pendek Biarkan Aku Sendiri

Tidak semua orang memerlukan bantuan seseorang buat menceritakan keluh kesal isi hatinya empat mata sampai plong, terkadang ada yang memilih sendirian saat mengatasi masalahnya. Seperti sajak pendek berikut ini, di mana ia lebih suka merenung menyendiri hingga menolak tawaran sandaran curhat dari sahabatnya. Hmmmm... baiklah, selamat membaca.

"Aku tahu sangat membutuhkan kamu! Namun, terima kasih, kawan... bukan enggan bercerita... tapi, aku ingin sendiri dulu."

...dan jangan membujukku lagi! Bila hanya berniat menjadi sandaran jiwa rapuh ini... sekali lagi... lebih baik tinggalkan aku duduk sendirian di sini."

Biarlah sungai mengingatkan, bahwa hidup harus terus berjalan mengalir seperti air...

Biarlah pepohonan menjelaskan, bahwa supaya tumbuh menjulang tinggi itu perlu kesabaran...

Biarlah akarnya juga mengajarkan, bahwa dalam tegaknya sebuah pohon selalu ada perjuangan...

Biarlah daun kering jatuh menceritakan sebuah kisah, betapa ikhlasnya mereka terombang-ambing tak berdaya di atas permukaan arus deras...

Dan biarlah burung-burung liar yang hinggap di dahan menghiburku setiap hari, dengan kicauan merdu tanpa mengenal lelah...

Lalu biarkan embus angin yang menyapa dada ini membantuku untuk hempaskan semua lara hati sampai benar-benar terhempas pergi dariku selama-lamanya.


Puisi Menyambut Pagi Yang Cerah

Kali ini puisinya ditulis sederhana, hanya sekadar menceritakan suasana menyambut kesegaran di pagi hari sekaligus motivasi buat orang males bangun tidur, heee.. Semoga saja bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Judul: Puisi Sambut Pagi
Karya: Fahrurrozi Rais


Luangkan waktu sejenak
Simpan gundah di belakang
Biarkanlah pikiran tenang
Awali hari dengan segelas kopi

Dengarkan kicau burung di pohon
Resapi merdunya simfoni alam
Sambutlah belaian sejuk udara
Bersama kilau embun bening

Jangan lupa kupu-kupu cantik
Biasa terbang menuju taman
Pesona indah bunga bermekaran
Di bawah hangat sinar mentari

Sungguh anugerah tak tergantikan
Nikmat mana yang akan kita dusta?
Hati bersyukur bibir tersenyum
Mari temukan kedamaian di cerah pagi.