Berbagai macam cara dilakukan seseorang untuk menunjukan perasaan cinta kepada pasangan sang kekasih pujaan. Di antaranya langsung dengan ungkapan biasa, dan ada pula yang menyatakannya lewat kata-kata rayuan gombal demi membuka pintu kemesraan. Di bawah ini saya mencoba menuliskan kembali yang menurut teman-teman facebook dikategorikan sebagai puisi pendek yang romantis spesial... heee, selamat membaca.
Di sebuah taman hati...
Bunganya adalah cinta
Sementara kupu-kupunya bagai rindu
Yang sering terbang bersama cahaya
Hingga berubah menjadi aurora indah
Yang pijarnya tak pernah pudar...
Aku harap taman hatimu dipenuhi cintaku
Jangan pernah bertanya mengapa aku
mencintaimu, karena itu akan melukai perasaanku.
~ Jangan Lukai Perasaanku
Pesan ini memang tak bersayap,
dan tak mungkin terbang menemuimu,
pun bukan untaian bunga rampai,
yang mampu membuat hatimu melayang.
Namun, walau begitu...
aku akan tetap membentangkan asa ini,
bersama lirih do'a dan rangkaian rindu.
Sebab kupercaya, bahwa Tuhan menciptakanmu hanya untukku.
~ Kamu Hanya Untukku
Seringkali aku bermimpi bertemu denganmu
Namun, pahit kala terbangun tanpamu
Mulai sekarang... berjanjilah kepadaku
Untuk tidak pernah bermimpi denganku lagi
Kau tahu mengapa?
Karena cinta kita bukanlah mimpi
Melainkan kenyataan yang harus terjadi
~ Cintaku Bukan Mimpi
Bukan aku yang menemuimu
Bukan jua kamu yang menemuiku
Semua terjadi bukan semata kebetulan
Tetapi cintalah yang mempertemukan
Tuhan tau kejujuranku
Pun mengetahui ketulusanmu
Ulurkan tanganmu biar kulamar
Dengan sebuah cincin melingkar
Jangan takut dan jangan ragu
Izinkan tulus ini mengikat hatimu
Dengan ungkapan 3 kata dariku
Yaitu I Love You....
~ Persembahan Dariku
Aku tak pandai menulis
Jadi bukan tipe pria puitis
Apalagi merangkai kata romantis
Hingga membuat mata terhipnotis
Tapi, jika ingin melihatku menangis
Coba lihatlah rintik gerimis
Seperti itulah kala hati ini teriris
Bukan lebay atau mengemis
Hanya tak ingin semua berakhir tragis
Manakala aku kehilangan kamu yang manis.
~ Tak Rela
Menulis namamu di tangan,
air bisa membasuhnya,
Menulis namamu di kertas,
api bisa membakarnya,
Itulah alasannya
mengapa aku menulis namamu di dalam hatiku,
karena di situlah
sesungguhnya letak keabadian cinta kita bersemayam.
~ Cinta Kita Abadi